Thursday, October 29, 2020

TKR Pelajar Pertama Gugur

 TKR Pelajar Pertama Gugur

27 Oktober 1945, TKR Pelajar oleh Pimpinan TKR Surabaya, Kolonel Soengkono diperintahkan memusatkan diri di timur Surabaya, yaitu di Desa Kaliwaron, dini hari TKR Pelajar melakukan pergeseran pasukan, saat tiba di Desa Kaliwaron mereka disambut oleh Lurah Kaliwaron Pak Pramoe, ditempatkan di bekas Sekolah Rakyat yang tidak jauh dari Masjid. Kaliwaron adalah Markas TKR Pelajar ke dua setelah Darmo 49.

Setelah satu hari berada di Kaliwaron, tanggal 28 Oktober 1945 pagi datang perintah dari Kolonel Soengkono untuk merebut kembali bekas gedung HBS (Hogere Burger School) Ambangan sekarang Jl Wijayakusuma yang telah dikuasai oleh Pasukan Inggris. Persiapan menuju HBS dilakukan oleh TKR Pelajar di Kaliwaron dan menuju HBS melalui Pacar Keling lalu ke Ambengan.

Sore pukul 17:00 pasukan TKR Pelajar sudah sampai Ambengan dan langsung mengambil posisi steling ditimur jalan Canna. Bersama TKR Pelajar sudah siap pasukan pasukan pejuang lain,, diantaranya Polisi Istimewa. Bekas gedung HBS diduduki satu kompi tentara Inggris karena letaknya yang strategis.

Serangan didahului oleh rentetan tembakan mitraliyur pistol dari pasukan Polisi Istimewa dan ledakan granat tepat pukul 05:00 tanggal 29 Oktober 1945, kemudian disusul tembakan dari pasukan pejuang lainnya termasuk TKR Pelajar, serangan dilakukan serempak. Bekas gedung HBS yang diduduki tentara Inggris diserang dari segala arah, tentara Inggris membalas tak kalah serunya.

Pertempuran HBS adalah pertempuran pertama kali yang dilakukan oleh TKR Pelajar, dalam pertempuran ini mereka langsung melawan tentara Inggris. Tembakan tembakan gencar dari pasukan Inggris tidak main main, sangat terarah dan terkoordinasi, hujan peluru atau "vuurdoop" dari tentara Inggris merupakan penobatan bagi anggota anggota TKR Pelajar dalam memasuki karier mereka sebagai prajurit pembela Kemerdekaan Indonesia.


Dalam pertempuran HBS ini gugur sebagai Kusuma Bangsa seorang anggota TKR Pelajar yang bernama Dumadijoadi dari TKR Pelajar Staf I yang bersekolah di SMP II Ketabang jalan Imhofflaan, Dumadijoadi tertembak tepat dikepala, mengetahui rekannya gugur pasukan TKR Pelajar menjadi makin "berani" dan "nekat"  berkobarlah semangat tempur TKR Pelajar. Dumadijoadi merupakan TKR Pelajar pertama yang gugur dalam Palagan.

Makin siang tembakan makin gencar, ledakan granat dan rentetan senapan otomatis memakan korban dari kedua belah pihak, pasukan Inggris tetap bertahan didalam gedung HBS, kemudian seorang anggota TKR Pelajar bernama Hasnil Zein dengan berani dan tidak menghiraukan maut mendekati pagar halaman dan berhasil merobohkannya, dengan demikian pandangan kedalam HBS lebih leluasa dan memudahkan para pejuang mengarahkan tembakan ke dalam gedung HBS tempat tentara Inggris bertahan dan berlindung.

Pertahanan tentara Inggris melemah dan mulai kacau, banyak diantara mereka yang tewas, mereka makin terdesak dan  terpaksa mundur dengan menerobos pagar sebelah selatan gedung yang mereka kuasai. Mereka terpaksa lari dengan meninggalkan peralatan serta teman teman mereka yang luka dan tewas.

Pukul 13:30 gedung bekas HBS telah dapat direbut kembali oleh TKR, Polisi Istimewa dan Badan Perjuangan.

Malamnya di Desa Kaliwaron diadakan tahlilan dan mengenang rekan yang gugur di masjid dekat Markas TKR Pelajar. Ada empat anggota TKR Pelajar yang gugur dalam Pertempuran gedung HBS, yaitu :

1. Dumadijoadi

2. Kusdarto

3. Sugiyo

4. Agus

Semuanya dari TKR Pelajar Staf I Rayon Darmo 49 Pelajar SMP II Ketabang jalan Imhofflaan, Alfatihah, Aamiin.

Fb. Ahmad Zaki Yamani

#roodebrugsoerabaia

#tentarapelajar

#TKRPelajar

#pertempuransurabaya

#battleofsurabaya

#surabaya45

#surabayawar

Wednesday, October 28, 2020

TKR Pelajar Surabaya

 TKR Pelajar Surabaya

(Tentara Keamanan Rakyat Pelajar)

By Fb. Ahmad Zaki Yamani

Kamis, 25 Oktober 1945 sore hari, TKR Pelajar diresmikan oleh Komandan TKR Kota Surabaya Kolonel Soengkono bersamaan dengan mendaratnya pasukan Brigade 49 Divisi 23 "Fighting Cock" ke Kota Surabaya dari pelabuhan Tanjung Perak.

Pada saat diresmikan sebagai TKR Pelajar, persenjataan mereka sangat sederhana, yakni berupa Karabijn, pistol, bayonet Jepang, dua kotak granat tangan serta alat alat perlengkapan lainnya.

Keadaan dan susunan sekolah SMT Darmo 49 mereka ubah, ruangan ruangan kelas dijadikan asrama pelajar pejuang. Ada kantor untuk Komandan dan stafnya, ada pula dapur dan poliklinik. Papan nama SMT (Sekolah Menengah Tinggi) Darmo 49 juga diganti menjadi "TKR PELAJAR KOTA DARMO 49". Hak dan kewajiban mereka sama seperti anggota TKR lainnya, mereka juga menggunakan seragam dan perlengkapan hasil rampasan gudang gudang perbekalan tentara Jepang.

Disurabaya dibentuk empat staf rayon/wilayah untuk Pelajar Pejuang, yakni : 

1. TKR Pelajar Staf I Rayon Darmo, terdiri dari pelajar SMT Darmo 49, pelajar SMP II Ketabang dan pelajar SMP jalan Imhoff yang bermarkas dan berasrama di Darmo 49, berjumlah 150 personil. TKR Pelajar Staf I inilah kemudian menjadi inti TKR Pelajar Surabaya yang dalam perkembangannya menjadi TRIP Jawa Timur.

2. TKR Pelajar Staf II Rayon Sawahan, terdiri dari pelajar SMTT (Sekolah Menengah Tinggi Teknik) Sawahan yang bermarkas dan berasrama di gedung SMTT Sawahan, berjumlah 150 personil. TKR Pelajar Staf II ini dalam perkembangan selanjutnya menjadi TGP atau Tentara Genie Pelajar.

3. TKR Pelajar Staf III Rayon Praban, terdiri dari pelajar SMP I Praban, Sekolah Pertukangan Radio dan Taman Siswa yang bermarkas di SMP I Praban berjumlah 200 personil. Markas TKR Pelajar Staf III Praban dijadikan gudang mesiu dan senjata hasil rampasan tentara Jepang.

4. TKR Pelajar Staf IV Rayon Herenstraat, terdiri dari pelajar pelajar yang sekolah diwilayah Rayon Herenstraat yang terletak dekat Gedung Internatio dan jembatan merah berjumlah 30 personil.

Pada tanggal 27 Oktober 1945 pasukan pasukan TKR Pelajar diperintahkan memusatkan diri ke pinggiran kota Surabaya, di Kaliwaron. TKR Pelajar meninggalkan asramanya menuju kearah timur sampai di desa Kaliwaron menggunakan truk saat dini hari, semua perlengkapan beserta staf mengikuti pergeseran pasukan ini. Di Markas Kaliwaron inilah para pelajar pejuang mempersiapkan diri secara mental dan fisik seraya menunggu perintah dari Markas Besar Pertahanan Kota Surabaya.

Rifki Sulaksana:

Buat nambah informasi dari buku yang satunya om Ahmad Zaki Yamani, di buku yg satunya BKR Pelajar baru diresmikan 19 Oktober 1945 menurut sejarah perubahan nama BKR dan TKR yg seharusnya pada 5 Oktober 1945 sepertinya ada keterlambatan pembentukan pasukan saat itu krn situasi yg msh blm tertata rapi. Kemudian ada keterangan perubahan nama BKR ke TKR tdk ada keterangan yg pasti namun saat pecah perang 10 Nopember, sudah memakai nama TKR Pelajar

#roodebrugsoerabaia

#tentarapelajar

#TKRPelajar

#TRIPJAWATIMUR

#TGPJAWATIMUR

#pertempuransurabaya

#battleofsurabaya

#surabaya45

#surabayawar

Sunday, October 18, 2020

Country and nationality

Country : negara

Nationality : kebangsaan

Entnique : suku 

Tribe : suku

Langguage : bahasa

List of Countries, Nationalities and their Languages

Below is a list of countries with the appropriate nationality. The Language that appears is the main language that is spoken in the country. We have not included all the languages that they may speak in that country.

CountryNationality
(Adjective)
Nationailty
(Noun)
Language
AfghanistanAfghanan AfghanDari (Persian) - Pashto
AlbaniaAlbanianan AlbanianAlbanian
AlgeriaAlgerianan AlgerianArabic
ArgentinaArgentine
Argentinian
an Argentine
an Argentinian
Spanish
AustraliaAustralianan AustralianEnglish
AustriaAustrianan AustrianGerman
BangladeshBangladeshia BangladeshiBengali
BelgiumBelgiana BelgianFrench / Flemish
BoliviaBoliviana BolivianSpanish
BotswanaBatswanaa BotswananEnglish, Setswana
BrazilBraziliana BrazilianPortuguese
BulgariaBulgariana BulgarianBulgarian
CambodiaCambodiana CambodianCambodian
CameroonCamerooniana CameroonianFrench / English
CanadaCanadiana CanadianEnglish / French
ChileChileana ChileanSpanish
ChinaChinesea Chinese personChinese
Colombia *Colombiana ColombianSpanish
Costa RicaCosta Ricana Costa RicanSpanish
CroatiaCroatiana CroatCroatian
CubaCubana CubanSpanish
Czech RepublicCzecha Czech personCzech
DenmarkDanisha DaneDanish
Dominican RepublicDominicana DominicanSpanish
EcuadorEcuadorianan EcuadorianSpanish
EgyptEgyptianan EgyptianArabic
El SalvadorSalvadoriana SalvadoranSpanish
EnglandEnglishan Englishman
an Englishwoman
English
EstoniaEstonianan EstonianEstonian
EthiopiaEthiopianan EthiopianAmharic
FijiFijiana FijianEnglish, Fijian
FinlandFinnisha FinnFinnish
FranceFrencha Frenchman
a Frenchwoman
French
GermanyGermana GermanGerman
GhanaGhanaiana GhanaianEnglish
GreeceGreeka GreekGreek
GuatemalaGuatemalana GuatemalanSpanish
HaitiHaitiana HaitianFrench / Creole
HondurasHondurana HonduranSpanish
HungaryHungariana HungarianHungarian
IcelandIcelandican IcelanderIcelandic
IndiaIndianan IndianHindi / English
IndonesiaIndonesianan IndonesianIndonesian
IranIranianan IranianPersian
IraqIraqian IraqiArabic, Kurdish
IrelandIrishan Irishman
an Irishwoman
Irish / English
IsraelIsraelian IsraeliHebrew
ItalyItalianan ItalianItalian
JamaicaJamaicana JamaicanEnglish
JapanJapanesea Japanese personJapanese
JordanJordaniana JordanianArabic
KenyaKenyana KenyanSwahili
KuwaitKuwaitia KuwaitiArabiv
LaosLaoa LaotainLaotian
LatviaLatviana LatvianLatvian
LebanonLebanesea LebaneseArabic
LibyaLibyana LibyanArabic
LithuaniaLithuaniana LithuanianLithuanian
MadagascarMalagasya MalagasyMalagasy / French
MalaysiaMalaysiana MalaysianMalay / Malaysian
MaliMaliana MalianFrench
MaltaMaltesea MalteseEnglish, Maltese
MexicoMexicana MexicanSpanish
MongoliaMongoliana MongolianMongolian
MoroccoMoroccana MoroccanArabic / French
MozambiqueMozambicana MozambicanPortuguese
NamibiaNamibiana NambianEnglish
NepalNepalesea NepaleseNepali, English
NetherlandsDutcha Dutchman
a Dutchwoman
Dutch
New ZealandNew Zealanda New ZealanderEnglish / Maori
NicaraguaNicaraguana NicaraguanSpanish
NigeriaNigeriana NigerianEnglish
NorwayNorwegiana NorwegianNorwegian
PakistanPakistania PakistaniUrdu, English
PanamaPanamaniana PanamanianSpanish
ParaguayParaguayana ParaguayanSpanish
PeruPeruviana PeruvianSpanish
PhilippinesPhilippinea FilipinoTagalog / Filipino
PolandPolisha PolePolish
PortugalPortuguesea Portuguese personPortuguese
RomaniaRomaniana RomanianRomanian
RussiaRussiana RussianRussian
Saudi ArabiaSaudia Saudi (Arabian)Arabic
ScotlandScottisha ScotEnglish
SenegalSenegalesea Senegalese personFrench
SerbiaSerbiana SerbianSerbian
SingaporeSingaporeana SingaporeanEnglish, Malay, Mandarin, Tamil
SlovakiaSlovaka SlovakSlovak
South AfricaSouth Africana South AfricanAfrikaans, English, + 9 more
South KoreaKoreana KoreanKorean
SpainSpanisha SpaniardSpanish
Sri LankaSri Lankana Sri LankanSinhala, Tamil
SudanSudanesea Sudanese personArabic, English
SwedenSwedisha SwedeSwedish
SwitzerlandSwissa Swiss personGerman, French, Italian, Romansh
SyriaSyriana SyrianArabic
TaiwanTaiwanesea Taiwanese personChinese
TajikistanTajikistania TajikistaniTajik (Persian)
ThailandThaia Thai personThai
TongaTongana TonganEnglish, Tongan
TunisiaTunisiana TunisianArabic
TurkeyTurkisha TurkTurkish
UkraineUkrainiana UkranianUkrainian
United Arab EmiratesEmiratian EmiratiArabic
(The) United KingdomBritisha BritEnglish
(The) United StatesAmerican **an AmericanEnglish
UruguayUruguayana UruguayanSpanish
VenezuelaVenezuelana VenezuelanSpanish
VietnamVietnamesea Vietnamese personVietnamese
WalesWelsha Welshman
a Welshwoman
Welsh / English
ZambiaZambiana ZambianEnglish
ZimbabweZimbabweana Zimbabwean16 languages

* NOTE: Colombia is the correct spelling of the country and not "Columbia".

** You will notice that people from United States have the nationality 'American'. Some people from other parts of the American continent (especially Central and South America) tend not to like the word American for people from the United States. You will find that they will call them North American.

Saturday, October 3, 2020

Breakdown SKP 2020

 Cara Breakdown Target Kerja SKP 2020 e Master

 By Pak Nasir

Langkah-langkah Breakdown Target Kerja SKP 2020 e Master :

1. Login di e Master menggunakan NIP

2. Klik SKP, cek di Target Kerja apakah sudah disetujui atasan langusng apa belum, kalau ada revisi dilahkan direvsi dulu dan kirim hasil revisi ke atasan langsung.

3. Jika target kerja sudah disetujui, klik Breakdown Target Kerja, dengan tampilan sebagai berikut :

4. Mulai dari no. 1, klik ikon obeng di sebelah kanan

5. Karena merencanakan dan melaksanakan pembelajaran / bimbingan kuantitas 1 dengan waktu 12 bulan, maka breakdownnya adalah 1/12 = 0.08333, karena tidak akan genap 1, maka perlu diakali dengan memberi 0.1 disetiap bulan kecuali juni, juli, agustus dan desember diberi 0.05 karena ada kegiatan PAS, liburan dan kegiatan agustusan, sehingga nilainya menjadi 1. lihat contoh berikut :

pastikan total kuantitas bernilai 1 untuk kegiatan ini dan klik save.

6. Berikutnya klik ikon obeng lagi untuk mengikuti diklat, misalnya kuantitas 2, waktu 2 bulan.

untuk kegiatan ini direncanakan bulan juli isi 1 dan desember isi 1, dan bulan lain isi 0.  Tapi jika kenyataannya nanti terlaksana di bulan maret atau bulan lain selain juli dan desember, maka minta tolong kepada fasilitator untuk menurunkan status dan silahkan anda ganti bulannya sesuai dengan kenyataannya, misalnya maret.

7. Selanjutnya untuk membuat makalah, kuantitas 1, waktu 2 bulan 9 (misal mei, juni), maka caranya 1/2 = 0.5 diisi di bulai mei dan juni. Untuk bulan lain diisi 0.

8. Silahkan diteruskan sampai selesai

9. Jika sudah selesai, kirim ke atasan langung.

Semoga tulisan ini bermanfaat, selamat bekerja, semoga sukses.

Maju bersama hebat semua

Copas : P. Nasir