Kata Guru dalam bahasa sanskerta secara etimologi berasal dari dua suku kata yaitu Gu artinya darkness dan Ru artinya light (Wikipedia encyclopedia). Sangat menarik ternyata kata Guru tersusun dari dua suku kata yang bermakna berlawanan yaitu gelap versus terang/bercahaya/bersinar, kemuraman versus keceriaan/kemahardikaan.
Secara harafiah guru atau pendidik adalah orang yang menunjukkan “cahaya terang” atau pengetahuan dan memusnahkan kebodohan atau kegelapan. Manusia secara alamiah pada mulanya adalah “gu” yaitu tidak berpengetahuan atau gelap.
Dalam posisi ini sering disebut masih belum memiliki arah atau orientasi. Setelah menjalani pendidikan ia akan menjadi “ru” atau terang, bercahaya, bersinar, ringan karena disinari oleh pengetahuan yang dimilikinya.
Proses transformasi dari “gu” ke “ru” atau gelap (awidya) menuju terang (widya) berjalan secara terus menerus tanpa henti sebagai proses long life education. Widya dalam hal ini dapat juga berarti pengetahuan.
Adjar Putra Dewantoro, M.Pd
(Ketua I G I Madiun)
(Lesbumi NU Kota Madiun)
(Kompasmadya/HvM)
(Lesbumi NU Kota Madiun)
(Kompasmadya/HvM)
No comments:
Post a Comment